Kunci Hidup Pemimpi Modern
Kata "recluse" mencakup makna yang beragam, masing-masing dengan konteks yang unik:
1. Recluse Sebagai Orang
Recluse adalah individu yang merayakan pengasingan sukarela dan keasingganan, sering menghindari kegiatan sosial. Pilihan kehidupan ini dapat berasal dari keyakinan keagamaan atau keagamaan, kecenderungan pribadi, atau keinginan untuk menghindari tekanan sosial. Tokoh sejarah yang menonjol, seperti Symeon of Trier dan Theophan the Recluse, contohkan jalur ini sebagai ikon keagamaan yang terkenal untuk kehidupan soliternya.
2. Etimologi dan Penggunaan
Kata "recluse" berasal dari Latin "recludere," yang berarti "menutup" atau "mengejutkan." Ia telah digunakan dalam bahasa Inggris sejak periode Middle English (1150—1500) dan juga pinjaman dari bahasa Perancis. Bentuk verba "recluse" jarang muncul dan menunjukkan tindakan mengejutkan diri sendiri.
3. Ular Recluse Kuning
Dalam konteks yang berbeda, "recluse" digunakan untuk beberapa jenis serangga, terutama ular recluse kuning (Loxosceles reclusa). Ular ini dinamai karena kebiasaan reklusifnya, menyukai untuk bersembunyi di tempat gelap dan tersembunyi selama siang hari dan aktif di malam. Ular recluse kuning beracun dan dominan ditemukan di selatan dan tengah Amerika Serikat.
4. Arti Kultural
Dalam berbagai budaya, pengasingan dianggap sebagai cara untuk berkonsentrasi dalam usaha keagamaan atau intelektual. Misalnya, di budaya Cina kuno, para pendidik sering mengundurkan diri dari masyarakat selama periode korupsi, praktek ini disebut yinshi atau "gentleman-in-hiding". Tradisi ini mewakili konsep yang luas tentang mencari keasingganan untuk alasan pribadi atau sosial.